Senin, 12 Juli 2010

Waka waka - Shakira

Lagu waka-waka yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Kolombia, Shakira, resmi menjadi original soundtrack pesta sepak bola terbesar di dunia, FIFA World Cup 2010.

You’re a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
And back in the saddle

You’re on the frontline
Everyone’s watching
You know it’s serious
We’re getting closer
This isnt over

The pressure is on
You feel it
But you’ve got it all
Believe it

When you fall get up
Oh oh…
And if you fall get up
Eh eh…
Tsamina mina zangalewa
Cuz this is Africa

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Listen to your God
This is our motto
Your time to shine
Dont wait in line
Y vamos por Todo

People are raising
Their Expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations

Today’s your day
I feel it
You paved the way
Believe it

If you get down
Get up Oh oh…
When you get down
Get up eh eh…
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa

Arti lagu tersebut jika diterjemahkan menjadi bahasa Indonesia kurang lebih menjadi seperti berikut :

You’re a good soldier (kau adalah prajurit yang tangguh)
Choosing your battles (tentukan pertempuranmu)
Pick yourself up and dust yourself off (bangkit saat kau tiba-tiba terpuruk)
Get back in the saddle You’re on the front line (kembali maju ke garis depan)
Everyone’s watching (setiap orang menyaksikanmu)
You know it’s serious (kau sadar bahwa ini adalah hal yang serius)
We’re getting closer (sedikit lagi)
This isn’t over (ini belum selesai)

The pressure’s on; you feel it (kau mungkin merasakan tekanan terhadapmu)
But you got it all; believe it (tapi percayalah, kau mampu mengatasinya)
When you fall get up oh, oh (kapanpun kau jatuh, bangunlah)
And if you fall get up eh, eh (dan jika kau jatuh, bangunlah)
Tsamina mina zangalewa (kamu datang darimana =darimanapun asalmu)
Cause this is Africa (karena ini Afrika)
Tsamina mina eh, eh (datang..)
Waka waka eh, eh (lakukan)
Tsamina mina zangalewa (kamu datang darimana =darimanapun asalmu)
This time for Africa (Ini waktunya Afrika)


Listen to your god; this is our motto (dengarkan Tuhanmu, ini motto kita)
Your time to shine (ini waktumu untuk bersinar)
Don’t wait in line (jangan hanya menunggu)
Y vamos por todo (lakukan yang terbaik)
People are raising their expectations (orang-orang makin banyak berharap)
Go on and feel it (maju dan rasakan)
This is your moment (sekarang adalah momen mu)
No hesitation (jangan ada keraguan)

Today’s your day (hari ini adalah harimu)
I feel it (saya bisa merasakannya)
You paved the way (kau sudah membuka jalanmu)
Believe it (percayalah)
If you get down Get up oh, oh (Kalau kau jatuh, bangunlah)
When you get down Get up eh, eh (kapanpun kau jatuh, bangunlah)
Tsamina mina zangalewa (kamu datang darimana =darimanapun asalmu)
This time for Africa (Ini waktunya Afrika)
Tsamina mina eh, eh (datang..)
Waka waka eh, eh (lakukan)
Tsamina mina zangalewa (kamu datang darimana =darimanapun asalmu)
Wanawa aa
Tsamina mina eh, eh (datang..)
Waka waka eh, eh (lakukan)
Tsamina mina zangalewa (kamu datang darimana = darimanapun asalmu)
This time for Africa (Ini waktunya Afrika).

Zangalewa itu adalah salah satu judul lagu yang ngehits tahun 1986 yang dibawain suatu grup bernama Golden Sounds asal Kamerun. Nah, saking terkenalnya tuh lagu, si grup tersebut merubah namanya jadi Zangalewa deh.

Reff pada lagu waka-waka *yang bahasanya unik itu adalah bahasa Fang, salah satu bahasa di Afrika, daerah Gabon di wilayah selatannya Kamerun.. Waka waka sendiri berarti "lakukan", sedangkan tsamina mina berarti "datang"

yah kira-kira begitulah artinya..

Kamis, 08 Juli 2010

Ayers Rock, batu besar yang menakjubkan

Masyarakat Australia dan suku Aborigin lebih mengenal batu ini dengan nama Uluru selama puluhan ribu tahun yang lalu. Uluru adalah sebuah formasi batu berukuran besar di Taman Nasional uluru-Kata Tjuta, sekitar 335 km di barat daya kota Alice Springs, Northen TerrItory, Australia. Uluru adalah benda keramat bagi suku aborigin dengan banyak mata air, gua, dan lukisan primitif.

Uluru memang mengesankan, menjulang 348 meter di atas padang pasir (lebih tinggi dari menara Eiffel), dengan keliling 9,8 km (butuh kurang lebih 1 liter bensin untuk mengelilingi batu ini dengan sepeda motor). Namun Uluru bukanlah batu besar yang terisolasi, yang sebagian terbenam di dalam padang pasir. Sebaliknya, Uluru adalah bagian dari formasi batu yang sebagian besar berada di bawah tanah, dengan lebar 100 km dan mungkin dengan ketebalan 5 km.


Uluru atau Ayers Rock dilihat dari sudut yang berbeda

Penemuan Uluru bermula saat seorang penjelajah bernama Ernest Giles melihat Uluru dari kejauhan pada tanggal 13 Oktober 1872, namun ia tidak dapat mendekat karena dihadang oleh Danau Amadeus. Seorang penjelajah lain, W.C. Gosse, berhasil mendekati Uluru pada tanggal 19 Juli 1872 dan kemudian memberi nama Ayers Rock pada Uluru. nama Ayers Rock diambil dari nama Sir Henry Ayers yang menjadi orang penting di Australia Selatan saat itu.


Tiga tokoh dibalik Ayers Rock : Ernest Giles - W.C. Gosse - Sir Henry Ayers

Hal unik lainnya, jika Anda menggosok batu di uluru dengan sikat dan sabun, Anda akan mendapati bahwa warna dasar batu itu abu-abu. Anda juga dapat melihat warna abu-abu ini pada beberapa lubang atau gua di Uluru.

Warna merah pada Uluru disebabkan oleh karat, yaiu oksida besi. Di masa lalu, terdapat gunung-gunung oksida besi yang besar di pedalaman Australia. Gunung-gunungtersebut bertahan ratusan juta tahun. Debu berwarna merah dari gunung-gunung tersebut tertiup angin menuju pedalaman, mewarnai daerah sekitarnya termasuk Uluru.

Warna Uluru berubah ketika matahari terbenam karena matahari berada di sudut yang rendah. Sinar matahari menembus ketebalan atmosfir. Sinar biru membelok sehingga yang tertinggal adalah sinar merah -yang membuat Uluru memijarkan warna merah (seperti pada foto paling atas).

sumber : Buku "mitos-mitos besar yang keliru" dan wikipedia

Sabtu, 03 Juli 2010

Laut Mati, danau terasin dan tempat terendah di muka bumi

Walau namanya laut, namun sebenarnya Laut Mati merupakan sebuah danau yang membujur di daerah antara Palestina (yang tengah dijajah Israel) dan Yordania. Danau Laut Mati menyimpan sejumlah keunikan yang patut diperhatikan.

Secara geografi, Laut Mati terbentuk 3 juta tahun yang lalu ketika retakan kecil pada Jordan Riff Valley dimana air laut masuk dan terkumpul, iklim kering dan evaporasi tinggi meningkatkan konsentrasi mineral dalam air. Garam, kapur dan gypsum terdapat pada sepanjang retakan ini dan membentuk danau dengan kandungan garam tertinggi.

Dengan kadar garam yang mencapai 33%, hampir tidak ada kehidupan yang mampu bertahan disana. Maka dari itu danau tersebut dinamakan Laut Mati. Anehnya, hanya Laut Mati yang memiliki kadar garam 33%, sedangkan kadar garam rata-rata di Laut Mediteranian hanya sekitar 3%. Keunikan ini menjadi daya tarik masyarakat dunia sehingga tak sedikit wisatawan dari seluruh dunia datang untuk "mengapung" di laut itu.

Orang mudah mengapung di Danau Laut Mati karena kandungan garamnya sangat tinggi, mencapai 33%

Sejak dulu, material dalam Laut Mati diketahui mempunyai efek untuk mempercantik kulit. Dengan mengoleskan lumpur Laut Mati ke tubuh, mineral yang terkandung didalamnya terbukti dapat memperbaiki kulit, melancarkan sirkulasi darah, dan dapat meningkatkan kualitas kesehatan. Hal ini sudah lamadiketahui oleh King Salomon, Cleopatra, dan Herod the Great sehingga mereka mendatangi Laut Mati untuk memperoleh efek tersebut.

Selain itu, Danau Laut Mati merupakan titik terendah di permukaan bumi, yakni 417,5 meter di bawah permukaan laut! (kira-kira setara dengan dasar gedung World Trade Center kalo dicemplungin ke laut sampai tenggelam seluruhnya).

Sejarah 1 meter

Postingan ini sedikit melengkapi postingan sebelumnya "Asal-usul satuan meter".

Ukuran satu meter ternyata berubah-ubah sepanjang zaman karena selalu direvisi oleh ilmuwan tiap zamannya. Berikut ulasannya :

8 Mei 1790 — The French National Assembly (Majelis Nasional Prancis) menetapkan 1 meter sama dengan panjang pendulum yang menempuh setengah periode selama satu detik.

30 Maret 1791 — The French National Assembly menyetujui usulan the French Academy of Sciences yang menyatakan bahwa 1 meter sama dengan 1/10.000.000 kali jarak sepanjang permukaan bumi dari kutub utara hingga khatulistiwa melalui meridian Paris.

1795 — Dibuat batasan 1 meter temporer dari logam kuningan.

10 Desember 1799 — The French National Assembly menetapkan batasan 1 meter platinum yang dibuat pada 23 Juni 1799 dan disimpan di National Archives, digunakan sebagai standar akhir.

28 September 1889 — Konferensi Umum tentang Berat dan Satuan (General Conference on Weights and Measures - CGPM) digelar untuk pertama kalinya dan menentukan 1 meter sebagai jarak antara dua garisan pada batang platinum dengan campuran iridium 10% yang diukur pada suhu titik lebur es (0 derajat Celcius).

6 Oktober 1927 — Konferensi CGPM ke-7 menyesuaikan definisi 1 meter untuk jarak, pada suhu 0 derajat Celcius, antara sumbu dari dua garis tengah yan ditandai pada panel prototipe platinum-iridium, panel ini menjadi subjek tekanan atmosfir standar dan dukungan pada dua silinder yang paling sedikit berdiameter 1 cm, simetris ditempatkan pada bidang horizontal pada jarak 571 milimeter dari yang lainnya.

14 Oktober 1960 — Konferensi CGPM ke-11 menetapkan 1 meter sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang dalam ruang hampa sehubungan dengan transisi antara 2p10 dan tingkat kuantum 5d5 dari atom krypton-86 (Kr-86). (Dari sumber lain ada yang menyebutkan 1 meter sama dengan 1.650.761,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 (Kr-86) di dalam ruang hampa pada suatu loncatan listrik.)

21 Oktober 1983 — Konferensi CGPM ke-17 menetapkan 1 meter sama dengan jarak yang ditempuh kecepatan cahaya (dalam ruang hampa) dalam selang waku 1/299.792.248 sekon.

2002 — Komite Internasional tentang Berat dan Satuan (The International Committee for Weights and Measures - CIPM) menganggap meter menjadi satuan panjang yang tepat dan dengan demikian merekomendasikan definisi yang membatasi "ℓ panjang yang cukup pendek dengan dampak yang diramalkan oleh relativitas umum yang bisa diabaikan untuk ketidakpastian yang realisasi".

Asal-usul satuan meter

Sebelum tercipta satuan meter, orang-orang mengukur sesuatu dengan menggunakan satuan hasta atau depa. Ada juga yang menggunakan satuan kaki yang masih umum digunakan sampai sekarang. Namun ha ini menimbulkan banyak kendala karena ukuran hasta, depa dan kaki bagi setiap orang berbeda-beda.

Menyadari hal tersebut, beberapa ilmuwan dari The French Academy of Sciences berdiskusi panjang untuk menentukan ukuran yang baku. AKhirnya ditetapkanlah bahwa 1 meter itu sebagai 1/10.000.000 jarak sepanjang permukaan bumi dari kutub utara hingga khatulistiwa melalui meridian Paris pada tahun 1791. Dan pada 7 April 1795, Perancis menggunakan meter sebagai jarak resmi untuk panjang.

Kamis, 01 Juli 2010

Anomali air, penyebab es mengapung di atas air

Sudah menjadi fitrah setiap benda bahwa dia akan memuai jika dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan. Namun beda halnya dengan air yang akan menyusut jika dipanaskan dan mengembang jika didinginkan. Itulah gejala alam yang oleh para scientist dunia dinamakan "Anomali Air"

Pemuaian adalah peristiwa bertambahnya panjang sebuah benda karena dipanaskan. Secara empiris (penelitian), saat terjadi pemuaian, maka yang bertambah dari benda tersebut adalah volumenya, bukan massanya. Begitupun saat terjadi penyusutan, yang berkurang adalah volumenya sedangkan massa zat tetap/tidak berubah.

Fakta unik, bahwa kebalikan dari hal tersebut berlaku untuk air. Volume air akan bertambah saat didinginkan hingga 0 derajat Celcius, artinya air mengembang saat dibekukan. Karena massa jenis berbanding terbalik dengan volume, maka volume bertambah dan massa tetap, massa jenis akan berkurang. Dengan kata lain, massa jenis air yang membeku -es- lebih kecil dibandingkan massa jenis air, sehingga es mengapung di atas air walaupun es termasuk benda padat. Itulah salah satu keanehan dari sebuah zat bernama 'air' yang diberi istilah "Anomali Air"

Knock Nevis, Kapal Tanker terbesar di dunia


Seawise Giant, demikian nama asli kapal ini saat dibuat pada tahun 1979 oleh Sumitomo Heavy Industries, Ltd di galangan kapal mereka di Yokosuka, Kanagawa, Jepang. Awalnya kapal ini didesain dengan daya angkut 480.000 metric tons DWT (deadweight) kemudian dinaikkan menjadi 564.763 metric tons DWT. Seawise Giant resmi diluncurkan pada tahun 1979.

Kapal ini pernah diserang oleh pasukan udara Irak saat terjadi Perang Irak-Iran. Saat itu, Seawise Giant tengah mengangkut minyak mentah Iran dan melintasi perairan selat Hormuz. Akibat serangan tersebut, Seawise Giant mengalami kerusakan parah dan dinyatakan 'pensiun'.

Tidak lama setelah Perang Irak-Iran berakhir, Norman International membeli kapal ini dan memperbaikinya. Setelah perbaikan selesai, kapal ini berganti nama menjadi Happy Giant pada tahun 1989.

Pada tahun 1991, Jorgen Jahre membeli Happy Giant dan mengganti nama kapal tersebut menjadi Jahre Viking. Selama tahun 1991 sampai 2004, Jahre Viking dimiliki oleh Loki Stream AS dan mengibarkan bendera Norwegia. Hingga akhirnya pada tahun 2004, First Olsen Tankers Pte. Ltd, membeli Jahre Viking dan mengganti namanya menjadi Knock Nevis. Knock Nevis dialihfungsikan menjadi tangki penyimpanan permanen di ladang minyak Qatar Al Shaheen di Teluk Persia.

Dengan lebar 69 meter dan panjang 458 meter, ente-ente bisa merebahkan Monas, menara Eiffel ataupun Empire State Building New York di atas kapal ini. Knock Nevis mampu membawa minyak bumi sekitar 14 juta barrel yang bisa menghidupi seluruh kendaraan bermesin di muka bumi selama 2 minggu.


Perbandingan Knock Nevis dengan gedung tertinggi di dunia


Perbandingan Knock nevis dengan kapal besar lainnya

Ketika muatannya penuh, bagian dasar kapal ini tenggelam sedalam 25 meter, yang mana mengakibatkan kapal ini (untuk amannya) hanya bisa melalui perairan yang minimal memiliki ke dalaman 30 m. Artinya, Knock Nevis tidak dapat melewati Terusan Panama dan Terusan Suez.