Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Januari 2010

Cool Runnings

Derice Bannock adalah seorang atlet lari 100 m dari Jamaika. Ia mewarisi bakat ayahnya, Ben Bannock, yang juga seorang pelari 100 m dan pernah menggondol emas Olimpiade beberapa tahun lalu. Ia bertekad meneruskan jejak ayahnya dengan meraih emas dalam Olimpiade 1988.

Namun sebuah insiden terjadi ketika babak final seleksi Olimpiade. Derice tersandung pelari lain, Junior Bevil, sehingga membuatnya gagal menjadi wakil Jamaika dalam cabang lari 100 m. Menyadari kenyataan tersebut, dia memikirkan cara lain agar bisa mengikuti Olimpiade 1988.

Sampailah dia kepada rekan ayahnya, Irving "Irv" Blitzer, seorang atlet Bobsled asal Amerika yang berhasil meraih 2 emas Olimpiade dalam cabang Bobsled. Irv pernah mengajak Ben Bannock untuk beralih menjadi atlet Bobsled karena menurutnya pelari cepat dibutuhkan dalam olahraga Bobsled. Kini Irv menjadi bandar judi di salah satu wilayah Jamaika.

Bagi Derice, ini adalah peluang untuk mengikuti Olimpiade musim dingin 1988 di Kanada. Ia mengajak teman baiknya, Sanka, dan mantan atlet lari yang gagal dalam seleksi, Junior Bevil dan Yul Brenner untuk menjadi rekan setim.

Berbagai kendala siap menerjang mereka berlima. Jamaika merupakan negara yang panas dan tidak punya salju, sedangkan Bobsled merupakan olahraga musim dingin. Waktu pelaksanaan Olimpiade hanya tinggal 3 bulan saja. Dana yang dibutuhkan sekitar 20.000 dollar, namun pemerintah tidak bersedia memberikan dana sebesar itu. Dan juga cemoohan negara peserta lain atas kesalahan Irv di masa lalu. Namun mereka mampu melaluinya dengan sangat indah.

Saat itulah kita akan percaya bahwa mimpi yang kuat mampu mengangkangi segala keterbatasan.

Selasa, 19 Januari 2010

The Gridiron Gang ; Duka orang-orang terbuang

Amerika adalah sebuah negara adidaya yang dalam kacamata setiap orang selalu saja dipandang sebagai negeri yang mewah. Gedung-gedung pencakar langit yang tinggi, teknologi yang mendunia, angkatan perang yang tangguh, penghasilan yang melimpah, kekuasaan yang merajai 6 milyar penduduk dunia selalu tergambar jika mendengar kata Amerika Serikat. Ternyata, dibalik kemewahan itu semua, pemuda AS memiliki kehidupan yang kelam. Tidak sedikit dari mereka terlibat dalam gankster jalanan, perkelahian antar gank, hingga hanya ada dua pilihan baginya, terbunuh atau di penjara.

Kenyataan yang demikian membuat geram Sean Porter, seorang pengasuh dalam penjara anak Kilpatrick. Dia memikirkan suatu cara yang cukup gila untuk dapat mengangkat gairah hidup anak asuhnya. Bersama rekannya, Malcolm Moore, ia membentuk tim American Football dan menyertakannya dalam kompetisi daerah. Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya membangun tim yang diisi napi muda dari berbagai gank dan latar belakang kehidupan yang keras untuk menjadi sebuah tim yang solid. Namun Sean Porter menjawab tantangan tersebut.

Film ini dirujuk dari kisah nyata di Camp Kilpatrick, dimana anak-anak yang melakukan tindakan kriminal dijebloskan kedalamnya. Dalam film tersebut, terjadi pertarungan batin Willie Weathers saat menolong Kelvin Owens (musuh ganknya yang kini menjadi rekan dalam tim) yang hendak dibunuh teman seganknya. Cukup menarik untuk dijadikan pembangkit motivasi. Anak-anak buangan yang tidak pernah padam. Selama matahari bersinar, meski berada dalam penjara yang kelam, haapan tidak boleh padam.

"I'm has tired as a loser"
(Junior from Camp Kilpatrick)