Kamis, 01 April 2010

Makanan kadaluarsa


Tanggal kadaluarsa kerap menjadi momok menakutkan saat kita hendak mengonsumsi suatu produk makanan. Maka tidak heran ibu-ibu demen berlama-lama di swalayan untuk memilih produk yang tanggal kadaluarsanya masih lama. Ternyata, anggapan bahwa makanan yang sudah melampaui masa kadaluarsanya sudah tidak boleh dimakan lagi itu tidak sepenuhnya benar.

Masa kadaluarsa merupakan batas waktu makanan sudah tidak layak konsumsi namun belum tentu kandungan gizi dari makanan tersebut hilang. Perlu digarisbawahi kata 'tidak layak konsumsi' bukan berarti makanan sudah busuk, jamuran, dan benar-benar tidak boleh dikonsumsi. Yang dimaksud tidak layak dikonsumsi adalah tidak lagi menimbulkan kenikmatan saat dikonsumsi.

Seperti kerupuk misalnya. Masa kadaluarsa pada kerupuk yaitu sampai kerupuk tersebut menjadi "melempem". Namun apakah saat kerupuk "melempem" tidak boleh dimakan? Tentu tidak, kerupuk "melempem" masih boleh dikonsumsi, bahkan kandungan gizinya pun masih ada. Ini berarti masa kadaluarsa hanya menentukan saat dimana makanan masih bisa dikonsumsi dengan nikmat seperti kerupuk tadi.

Walau demikian, untuk beberapa produk, ada yang benar-benar tidak boleh dikonsumsi lagi jika telah melewati masa kadaluarsa, seperti obat-obatan dan makanan yang mengandung zat pengawet.

2 komentar:

  1. nice blog kk....

    Denny S.S. / A 10

    BalasHapus
  2. brapa lama biasanya krupuk menjadi kadaluarsa, tengik, atau mlempem? Terimakasih.

    BalasHapus