Peoples Temple adalah sebuah sekte keagamaan yang didirikan pada tahun 1955 oleh James Warren Jones (1931-1978) atau Jim Jones. Awalnya Peoples Temple disusun sebagai misi antar-ras untuk orang sakit, gelandangan dan pengangguran. Ia menghimpun lebih dari 900 pengikut di Indianapolis selama tahun 1950. Markas pusat organisasi ini berada di San Fransisco dan mulai berkembang hingga lebih dari 12 tempat di California pada pertengahan 1970an.
Jim Jones, pendiri Peoples Temple
Jones mengembangkan keyakinan yang disebut Translation dimana dia dan pengikut-pengikutnya akan mati bersama dan akan pindah ke planet lain untuk hidup yang penuh kenikmatan. Bunuh diri massal terlebih dahulu dipraktekan oleh para pengikutnya dengan cara berpura-pura meminum racun dan jatuh ke tanah.
Selama kurun 1970an, Jones telah banyak melakukan penyalahgunaan obat dan menimbulkan paranoid bagi beberapa orang. Rumor pelanggaran hak asasi beredar. Seperti halnya organisasi besar, banyak orang yang bergabung dan banyak juga orang yang keluar dari Peoples Temple. Tim Stoen, seorang tangan kanan Jim Jones, memilih keluar untuk membentuk sebuah kelompok yang disebut 'Concerned Relatives'. Mereka mengklaim bahwa Jonestown berjalan seperti sebuah concentration camp, dan orang-orang yang sedang ditahan di sana sebenarnya bertentangan dengan keinginan mereka.
Keprihatinan ini memotivasi Leo Ryan, seorang anggota Kongres, untuk melakukan inspeksi personal ke Jonestown pada bulan November 1978. Pada awalnya, kunjungan Ryan berjalan lancar. Kemudian, pada tanggal 18 November 1978, sekitar 16 penganut Peoples Temple memutuskan bahwa mereka ingin meninggalkan Jonestown beserta penghuninya. Ketika Ryan beserta yang lainnya sedang menunggu di Bandar Udara Kiatuma Port, beberapa anggota keamanan bersenjata datang dan melakukan penembakan. Ryan beserta empat orang lainnya tewas, sedangkan 11 orang luka-luka. Tiga orang yang tewas adalah wartawan, sedangkan seorang lagi adalah orang dari Jonestown yang hendak keluar.
Leo Ryan dan makam tempat ia disemayamkan
Karena khawatir ditangkap, para petinggi sekte berkumpul untuk membahas langkah mereka selanjutnya. Mereka mencapai kesepakatan untuk melakukan bunuh diri massal. Beberapa pengikut telah melakukan bunuh diri dengan meminum anggur yang dicampur sianida dan sejumlah obat penenang, termasuk Valium cair, Penegram, dan hidrat chloral. Korban lainnya dibunuh dengan suntikan racun. Koroner Guyana mengatakan bahwa ratusan tubuh menunjukkan bekas ditusuk jarum. Korban lainnya juga ada yang ditembak. Sangat sedikit yang bisa lari ke hutan dan selamat.
Peoples Temple menjadi terkenal karena peristiwa 18 November 1978, dimana 918 penganutnya melakukan bunuh diri massal tewas di 'Peoples Temple Agricultural Project' (sebuah koperasi pertanian di Jonestown, Guyana)--[sumber lainnya menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal sebanyak 914 orang]. Stasiun TV KTVU di San Francisco CA memiliki koleksi foto-foto dari 'Peoples Temple Agricultural Project'. Sayangnya, situs web mereka menyiratkan bahwa semua mati bunuh diri. Peristiwa ini menjadi sebuah bencana non-natural yang menelan korban jiwa terbanyak di Amerika sebelum tragedi 11 September 2001. Bangunan bekas markas mereka di San Fransisco telah dihancurkan oleh gempa bumi Loma Prieta 1989.
references :
http://en.wikipedia.org/wiki/Peoples_Temple
http://www.religioustolerance.org/dc_jones.htm
references :
http://en.wikipedia.org/wiki/Peoples_Temple
http://www.religioustolerance.org/dc_jones.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar