Julukan itu tidak berlebihan diberikan kepada Nepal. Di Lembah Kathmandu —di mana Kathmandu, ibu kota Nepal, berada— saja, setidaknya ada tujuh kompleks besar kuil Hindu atau Buddha berusia ribuan tahun. Dalam setiap kompleks kuil bisa ditemui puluhan atau bahkan ratusan candi, besar maupun kecil, yang dibangun oleh berbagai dinasti monarki yang berbeda yang pernah berkuasa di Nepal. Ketujuh kompleks kuil ini seluruhnya masuk situs warisan sejarah yang dilindungi Perserikatan Bangsa–Bangsa (UNESCO World Cultural Heritage Sites). Hebatnya, ketujuh kompleks besar kuil yang seluruhnya berada dalam radius 20 kilometer itu terawat dengan sangat baik dan hingga sekarang masih tetap digunakan sebagai tempat ibadah atau penyelenggaraan upacara atau festival keagamaan oleh masyarakat setempat.
Hal ini setidaknya terlihat dari masih dilestarikan dan dihormatinya kuil Kumarichwok atau Kumari ghar yang merupakan tempat tinggal Dewi Kumari, dewi yang sangat disegani oleh umat Hindu di Nepal. Bagi turis asing, the living museum ini terasa semakin semarak dengan adanya berbagai festival dan ritual keagamaan yang silih berganti digelar sepanjang tahun nyaris tanpa jeda dengan ritual atau festival lain di negeri itu.
Di luar kompleks–kompleks candi besar tersebut, masih banyak kuil atau kumpulan kuil terpisah yang tersebar dan dengan mudah bisa ditemui hampir di setiap tempat dalam jarak yang tidak berjauhan di tengah permukiman penduduk.
Hal ini setidaknya terlihat dari masih dilestarikan dan dihormatinya kuil Kumarichwok atau Kumari ghar yang merupakan tempat tinggal Dewi Kumari, dewi yang sangat disegani oleh umat Hindu di Nepal. Bagi turis asing, the living museum ini terasa semakin semarak dengan adanya berbagai festival dan ritual keagamaan yang silih berganti digelar sepanjang tahun nyaris tanpa jeda dengan ritual atau festival lain di negeri itu.
Di luar kompleks–kompleks candi besar tersebut, masih banyak kuil atau kumpulan kuil terpisah yang tersebar dan dengan mudah bisa ditemui hampir di setiap tempat dalam jarak yang tidak berjauhan di tengah permukiman penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar