Sabtu, 16 Januari 2010

Ember yang penuh

Dalam sebuah kuliahnya, seorang dosen bertanya kepada murid-muridnya,

"Jika aku memasukkan batu-batu besar ke ember ini hingga mencapai mulut embernya, apak menurut kalian ini sudah penuh?"


"Iya paaakk", jawab muridnya serempak.

Kemudian dosen tersebut memasukkan kerikil-kerikil ke ember tersebut. Beberapa kerikil itu masuk ke rongga-rongga batu besar hingga akhirnya tidak bisa dimasukkan kembali. Kemudian dosen itu bertanya kembali,

"Menurut kalian, apa embernya sudah penuh?"


"Sudah paakk", jawab muridnya lagi.


Sang dosen kemudian menaburkan pasir ke dalam ember. Pasir itu memenuhi ruang kecil antara kerikil dan batu besar dalam ember. Dosen itu bertanya untuk yang kesekian kalinya,

"Apakah sekarang sudah penuh?"

Sang murid menyadari apa yang akan disampaikan dosennya. Merekapun berteriak,

"Belum pakk!!"


Begitulah, jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang kita miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar