Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan bila banyaknya uang koin yang hilang ditengarai karena kurang peduli dari masyarakat terhadap koin, sehingga terjadi penyelundupan oleh negara lain, malajh dijadikan bahan dasar untuk membuat kerajinan tangan.
"Koin ini selain nilainya kecil di mata masyarakat, juga rawan diselundupkan," kata Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi saat mengisi diskusi Forum Wartawan Perdagangan, di Aula Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (2/9/2010).
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Peredaran Uang Bank Indonesia (BI) Ery Kurniawan yang mengatakan bila dari 30 koin yang dikeluarkan BI, hanya 20 yang kembali ke BI.
Menurut Tulus, penyelundupan koin ini sudah sering terjadi. "Sudah terjadi ke beberapa negara tetangga, bahkan polisi sudah sering mendapatkan dan menghentikan kasus tersebut," tambahnya.
Dikatakan Tulus, bahwa penyelundupan koin dari Indonesia ini terjadi karena material yang digunakan untuk membuat koin rupiah tersebut sangat bagus. "Karena materialnya bagus, di luar negeri banyak digunakan untuk bahan dasar kerajinan tangan," jelas Tulus.(ade)
sumber : http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=36552
pagi hari yang cerah dan sangat menyenangkan, semoga sepertii itulah yang anda rasakan juga, mari kita kobarkan semangat untuk berkreasi di setiap jengkal blog. kami new bie pingin mendapat link satu aja dari sini, harus puasa berapa hari atau apa syarat untuk dikabulkannnya..blog anda asangat mantab sekali.
BalasHapus