Ternyata hal ini berkaitan dengan ilmu Ergonomika (ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka). Artinya, ergonomika menjanjikan setiap orang mengetahui batas-batas kenyamanan dalam bekerja, baik dari segi kenyamanan menggunakan alat sampai keselamatan dalam bekerja.
Begitu detailnya ilmu ergonomika, sampai-sampai ilmu tentang warna menjadi salah satu aspek dalam ergonomika. Nah, sekarang pertanyaannya, mengapa harus warna kuning yang dipilih sebagai rambu-rambu atau marka jalan?
Jawabannya adalah, karena warna kuning dilihat dari jarak berapapun juga akan terlihat sebagai warna kuning. Beda dengan warna orange, jika diliat dari jauh, panjang gelombangnya akan berinterferensi (berbaur) dengan warna merah. Sama halnya dengan warna hijau, jika dilihat dari jauh, bisa berinterferensi dengan warna biru. Begitu pun warna lainnya. Hal ini dapat membuat pengemudi tidak menyadari adanya marka jalan (karena pembauran warna itu), sehingga dapat membahayakan keselamatan orang lain. Maka dari itu, marka jalan dibuat berwarna kuning agar pengemudi menyadari adanya rambu-rambu dari jarak berapapun.
Dalam perkembangannya, dibuat juga rambu jalan yang berwarna selain kunign (seperti merah dan biru), namun untuk tanda hati-hati tetap digunakan marka jalan berwarna kuning.
saya butuh semua gambar rambu lalu lintas berbentuk file jpg ukuran besar, mohon bantuannya, thx
BalasHapus