Selasa, 09 Februari 2010

AC Milan vs Persib Bandung

Jika Anda menuliskan kalimat "AC Milan vs P....." pada google search, maka Anda akan menemukan list pertama dari kalimat tersebut adalah "AC Milan vs Persib". Kisah ini memang sudah agak usang, yaitu sekitar era perserikatan 1994 silam. Namun momen tersebut tetap menjadi kebanggaan Indonesia karena tim sekelas AC Milan bersedia bertanding dengan klub lokal (bukan dengan timnas lho...).
Pada saat itu, Persib menjadi juara Kompetisi Perserikatan 1993/1994 sedangkan AC Milan menjadi juara Seri A Liga Italia pada musim yang sama. Pertandingan dilaksanakan tanggal 4 Juni 1994 di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Bagi Persib, kesempatan menjajal klub besar Eropa itu merupakan yang kedua. Sebelumnya, pada 11 Juni 1987, Persib juga berkesempatan menjajal PSV Eindhoven di stadion Siliwangi, Bandung. Pada saat itu PSV diperkuat Ruud Gullit, Eric Gerets, dan Ronald Koeman. Hasilnya, Persib dihajar PSV 0-6.

Suasana pertandingan saat Persib menjamu PSV Eindhoven

Di antara daftar pemain Milan yang diboyong pelatih Fabio Capello tidak terdapat nama Franco Baressi dan Paolo Maldini yang tengah berkonsentrasi membela timnas Italia di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Dua bintang Belanda, Ruud Gullit dan Marco Van Basten juga tidak turut ke Indonesia. Gullit sedang dipinjamkan ke Sampdoria, sedangkan Basten dibekap cedera. Sedangkan Jean Piere Papin memang ada dalam rombongan, tapi ia tidak bisa dimainkan karena kontraknya sudah habis pada 31 Mei 1994 dan sudah memilih hijrah ke Bayern Munich.

Tanpa Baressi, Maldini, Basten, Gullit, dan Papin, tidak lantas kekuatan Milan dan Persib menjadi berimbang. Sebab, dalam rombongan yang datang ke Jakarta masih ada pemain-pemain ternama lainnya macam Marcel Dessailly, Zvonimir Boban, Dejan Savicevic, Gianluigi Lentini, Filippo Galli, Mauro Tassoti, Christian Panucci, Stefano Eranio, Fernando Di Napoli, Enzo Francescoli, Brian Laudrup, dan penjaga gawang Sebastiano Rossi. Di antara mereka, ada sederet nama pemain muda yang tengah dimatangkan Capello macam Paolo Baldieri, Christian Antigori, dan Stefano Desider.

Beberapa pemain Persib yang diturunkan pelatih Indra M. Thohir dalam pertandingan itu adalah Aries Rinaldi (kiper), Robby Darwis, Roy Darwis, Yadi Mulyadi, Dede Iskandar, Nandang Kurnaedi, Mulyana, Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, Kekey Zakaria, dan Sutiono Lamso. (gilaaa, legend semua...)

Dalam pertandingan tersebut, Persib harus mengakui ketangguhan klub juara Seria A itu dengan kemenangan tim tamu 8-0. Ke-8 gol AC Milan diciptakan Dejan Savicevic pada menit 17 dan 18, Gianluigi Lentini (26), Paolo Baldieri (27, 48, dan 58), Christian Antigori (68), dan Stefano Desideri (78).





sumber : http://bukupersib.wordpress.com/2009/11/28/kisah-lengkap-persib-vs-ac-milan-italia/

5 komentar:

  1. bangga jadi warga bandung dan sebagai bobotoh nya...

    BalasHapus
  2. indonesia harsus bangga mempunyai persib bandung
    jangan melecekan persib bandung
    persib ada di hatiku selalu

    BalasHapus
  3. Apapun yang terjadi, mau menang mau kalah, Persib tetap di hati. Karena cinta sejati takkan pernah mati ^^

    BalasHapus
  4. Submit your website or blog now for inclusion in Google and over 300 other search engines!

    Over 200,000 websites handled!

    SUBMIT RIGHT NOW via I NEED HITS!

    BalasHapus