Rabu, 03 Februari 2010

Hikmah dari sebuah pujian

Seorang suami yang berprofesi sebagai kritikus musik mengeluhkan istrinya, Diana, yang tidak pernah bisa menyanyi dengan merdu. Setiap kali Diana bernyanyi, ia kerap mengejeknya dengan mengatakan, "Jika kamu tidak bernyanyi, itu lebih baik," atau "Kamu tidak pernah bernyanyi seperti apa yang Aku harapkan". Hal itu membuat istrinya kecewa dan sedih. Rumah tangga pun menjadi tidak harmonis hingga akhirnya mereka bercerai.

Diana kemudian menikahi seorang penjaga rel kereta api yang bernama Jeff. Ketika suaminya pulang bekerja pada malam hari, sang istri menghidangkan makanan kepadanya seraya bernyanyi. Suami barunya itu tidak mengerti tentang lagu, sehingga ia memuji kemampuan bernyanyi Diana. Mendengar pujian dari suaminya, Diana merasa bahagia dan terus bernyanyi setiap Jeff pulang bekerja. Jeff pun semakin sering memujinya. Semakin hari, kemampuan bernyanyi Diana semakin baik.

Suatu ketika, Jeff mengajak Thomas untuk makan malam bersama di rumahnya. Thomas merupakan seorang manager program di salah satu radio swasta. Ketika tiba di rumah, seperti biasa Diana menghidangkan makanan seraya menyanyikan sebuah lagu dengan merdu. Begitu pula dengan Jeff, ia lagi-lagi memuji istrinya.

Thomas yang baru pertama kali emndengar Diana bernyanyi sungguh mengagumi suara Diana. Ia menawarkan Diana untuk menjadi penyanyi di radio swasta tempat ia bekerja. Diana menyambut baik tawaran itu. Lambat laun, karier Diana semakin meroket. Kini ia tidak hanya menjadi penyanyi di radio saja, tetapi namanya sudah terkenal ke seantero negeri.

"Celaan yang tidak membangun hanya akan menjadi penghambat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar