Rabu, 03 Februari 2010

Dilema terhadap keledai

Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledai ke pasar untuk dijual. Di tengah perjalanan, beberopa orang melihat mereka dan mencibir, "Betapa dungunya orang-orang itu. Mengapa mereka tidak naik saja ke atas keledai itu sehingga tidak perlu capek-capek berjalan kaki.

Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta ankanya naik ke atas punggung keledai. Mereka berdua pun melanjutkan perjalanannya kembali. Seorang perempuan tua yang melihat mereka berkata, "Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang di atas keledai sementara ayahnya yang tua dibiarakan berjalan."

Kali ini anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang menunggangi keledai. Mereka melanjutkan perjalanan kembali. Tidak lama kemudian, mereka berpapasan dengan gadis muda. Gadis muda itu berkata, "Dasar orang yang tidak sayang anak. Mengapa tidak kau ajak anakmu naik ke atas punggung keledai itu?"

Mereka menuruti nasehat gadis muda itu. Kali ini ayah dan anak itu berada pada punggung keledai. Sekelompok orang melihat mereka dan berkata sinis, "Keledai yang malang. Ia harus menanggung beratnya beban dua orang. Manusia memang terkadang sangat kejam."

Sampai disini, ayah dan anka itu muak. Akhirnya mereka berdua memanggul keledai itu ke pasar. Sesaat kemudian, orang-orang tertawa terpingkal-pingkal sambil berkata "Dunia sudah terbalik rupanya. Kini bukan keledai yang ditunggangi manusia, melainkan manusia yang memanggul keledai!"

Anda tidak akan pernah bisa membuat semua orang di dunia ini puas karena setiap orang memiliki pandangan yang berbeda.
Be Yourself is the best choice

Tidak ada komentar:

Posting Komentar