Sabtu, 06 Februari 2010

Filosofi Lambang Universitas Hasanuddin

Ayam jantan, tegak di atas benteng kekukuhan tempat berpijak, membawa serta pada dirinya simbol-simbol kemauan keras, kebebasan berfikir, berjiwa besar untuk mencapai keseluruhan ilmu pengetahuan, kebahagian dan kesentosaan hidup dalam mengabdi kepada kejayaan nusa dan bangsa.

Unsur-unsur Lambang
  • Ayam jantan melambangkan sifat dan pribadi Sultan Hasanuddin yang mencerminkan sikap intelek, berjiwa besar dan militan dalam bergerak ke arah kemajuan.
  • Pohon Lontar, lambang ilmu pengetahuan tentang keserbagunaan manfaat yang diberikannya kepada umat manusia untuk kesejahteraan lahir batin.
  • Benteng, mengingatkan kejayaan bahari tempat UNHAS berdiri. Benteng-benteng Somba Opu, Ujungpandang, dan Tallo melindungi kota Makassar, mendorong tekad patriotik dan dinamik untuk berjasa kepada tanah air.
  • Buah Padi dan Daun Kelapa, menggugah semangat untuk hidup makin berisi kian merunduk, dan keunggulan berdiri tegak menghadang badai dan taufan, seperti pohon kelapa yang menghiasi persada tanah air.

Unsur-unsur warna
  • Kuning, melambangkan kedewasaan, kemuliaan, dan kesatriaan.
  • Hijau, melambangkan kesuburan dan harapan.
  • Putih, melambangkan garis-garis kesucian, ketulusan, dan keapikan.
  • Merah, melambangkan semangat dan cinta kepada tanah air.
  • Hitam, melambangkan kedalaman ilmu pengetahuan dan kebulatan tekad untuk mencapai pribadi yang utuh.

Konstruksi
Harpa atau kecapi, terukir ragam hias Indonesia, mewakili kehidupan artistik Nusantara, untuk pembinaan seni budaya dan keluhuran bangsa dan tanah air Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar